Pages

Wednesday 25 April 2012

Admirer

Admirer
Lina Ramdayani

Dalam petang lalu, terngiang lirih bahasaku
menggetar batin, melihatmu bersama senyummu
dan hatiku mulai memanggilmu

Aku melihatmu lebiha dari kau melihatku
Lihat aku seperti aku melihatmu

Aku bergelut dengan kebisuan
Bersembunyi dan terdiam
Satu langkahmu tak lepas dari jangkauanku
Sayangnya aku terlalu canggung untuk membuatmu rencat

Ketika diursus itu, pertemuan pertama
Pernahkan batin berpikir?
Ketika raga tengah ajur, bisikan itu menerobos
Menghasut hati, kaulah yang terpilih
Batin bergeliat, meyakinkan, memaksaku
Bukankah saat ini kau telah di hadapanku?
Kata hati ini tak lagu kuasa kucegah

Dan waktu ini telah tiba
Tak kusembunyikan lagi

Sayangnya kumbangku memanggil mawar lain
Aku terhenti dan mati

0 comments:

Post a Comment

Saya menghargai secret reader.
Jika mau berkomentar, tulis saja.
Jika tidak, cukup baca.
Dan kembali jika kau mau.

 
Copyright (c) 2010 Segores Coretan and Powered by Blogger.